Dexview – Sudah menjadi kewajiban seluruh masyarakat Indonesia untuk turut melestarikan satwa asli Nusantara. Akibat eksploitasi lahan, perburuan, serta hilangnya habitat asli fauna, banyak spesies endemik Indonesia yang kini dinyatakan terancam punah.
Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) telah menerbitkan Red List atau daftar merah satwa yang terancam di seluruh dunia. Berikut sejumlah satwa asli nusantara yang terancam punah (endangered) atau sangat terancam punah (critically endangered) menurut daftar tersebut.
1. Orangutan
Baik orangutan dari Sumatra, Kalimantan, maupun Tapanuli, semuanya dimasukkan IUCN dalam kategori satwa asli nusantara yang terancam punah. Alasan utama mengapa sebagian besar populasi orangutan mengalami penurunan tajam adalah karena habitat yang hilang, kebakaran hutan berulang, serta perburuan satwa.
2. Komodo
Komodo dragon atau Varanus komodoensis masuk dalam daftar satwa asli nusantara yang terancam punah oleh IUCN. Meskipun populasinya secara keseluruhan tercatat cukup stabil, jumlah spesies ini mungkin mengalami penurunan di seluruh wilayah Flores (di mana komodo bertahan hidup) akibat hilangnya habitat dan upaya penyelundupan.
3. Badak Jawa
Badak Jawa dan badak Sumatra masuk dalam kategori IUCN sebagai satwa asli nusantara yang sangat terancam punah. Perkirakan saat ini terdapat 68 badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon, perkiraannya hanya 33 persen yang merupakan individu reproduktif. Sementara, populasi badak Sumatra juga terus menurun.
4. Lutung Pita Sumatra Timur
Lutung pita Sumatra Timur (Presbytis percura) hanya ditemukan di sejumlah hutan dataran rendah yang terisolasi. Satwa asli nusantara ini sangat terancam punah di alam liar karena hilangnya hutan dalam skala besar di Provinsi Riau serta kebakaran hutan. Sejak 1984, populasinya berkurang lebih dari 80 persen.
5. Celepuk Siau
Prediksi populasi burung hantu atau celepuk Siau (Otus siaoensis) ini berjumlah kecil dan masuk daftar satwa asli nusantara yang terancam punah. Burung endemik di Pulau Siau, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara ini belum tercatat lagi sejak pengumpulan spesimen pada 1866. Namun, ada laporan video lokal yang menunjukkan spesies yang tersisa.
6. Ikan Gitar Indonesia
Ikan gitar Indonesia (Rhinobatos penggali) merupakan spesies endemik di pantai selatan Jawa, Bali, dan Lombok. IUCN menetapkan status konservasinya terancam pumah, mengingat spesies ini mengalami penurunan populasi sebesar 50-79 persen selama 30 tahun terakhir akibat eksploitasi manusia.
7. Hiu Bidadari Indonesia
Hiu bidadari Indonesia (Squatina legnota) bisa ditemukan di perairan Jawa Barat hingga Pulau Flores. Jenis Ikan ini sangat terancam punah, dengan penurun populasi lebih dari 80 persen dalam 47 tahun terakhir. Selain hiu bidadari dan keenam satwa tadi, masih banyak fauna lain yang terancam punah sehingga kesadaran mengenai pelestariannya harus terus digaungkan.


