Penajam – Tim gabungan yang terdiri dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pusdalops Kabupaten PPU) dan pihak terkait berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Selasa (11/7/2023).
“Material yang terbakar tadi siang merupakan lahan ditumbuhi semak belukar dengan bagian bawah kering, di RT 08, Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, dengan luas lahan terbakar sekitar 100 meter persegi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten PPU Budi Santoso di Penajam.
Pihak Kepolisian Selidiki Penyebab Karhutla
Penyebab karhutla saat ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian. Dalam rangka mencegah terulangnya kebakaran hutan dan lahan, Budi Santoso mengimbau semua komponen untuk tidak melakukan pembakaran sembarangan dan tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di lahan yang kering.
Sementara itu, tim gabungan yang memadamkan karhutla adalah Pusdalops BPBD Kabupaten PPU, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pos Penajam, Dinas Perhubungan PPU, dan warga setempat.
“Begitu ada laporan masuk adanya karhutla, Pusdalops BPBD langsung berkoordinasi dengan semua unsur terkait dan menuju lokasi untuk pemadaman, sedangkan pemadaman dilakukan dengan cara manual maupun menggunakan mobil pemadam,” katanya.
Laporan Masyarakat dan BMKG
Sebelumnya, informasi adanya karhutla ini diketahui dari adanya laporan masyarakat dan laporan titik panas dari BMKG Stasiun Balikpapan, dilaporkan bahwa pada Selasa, (11/72023) terpantau satu titik panas.
Pantauan dilakukan oleh BMKG Stasiun Balikpapan melalui satelit SNPP/VIIRS, terpantau pada titik koordinat 116.4994 Bujur dan -1.5993 Lintang dengan hasil konversi 1°35’57.5″S dan 116°29″57.8″E dengan tingkat kepercayaan menengah.


