Kalimantan Timur – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim berencana untuk membangun sebuah sekolah catur guna memajukan cabang olahraga ini dan meningkatkan minat masyarakat dalam bermain catur. Menurut Ketua Umum Percasi Kaltim, Akhmed Reza Pahlevi, langkah ini diambil karena terlihat adanya potensi pemain catur yang tersebar di berbagai kalangan masyarakat. Selasa, (27/6/2023).
“Dengan adanya sekolah catur ini, kami akan melibatkan stakeholder yang ada, termasuk mencari bibit-bibit catur dari usia dini, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK,” ungkapnya. Reza juga menekankan pentingnya memberikan kesempatan bagi pemain yang memiliki potensi tetapi belum memiliki klub untuk mengembangkan bakat mereka dalam bermain catur.
Libatkan Kabupaten/Kota dalam Membangun Sekolah Catur
Percasi Kaltim berencana melibatkan kabupaten/kota dalam upaya ini dan mendorong mereka untuk memantau dan bekerja sama dengan masyarakat dalam mengidentifikasi potensi yang ada. Saat ini, tahap penjaringan usulan sedang dilakukan untuk merencanakan pendirian sekolah catur, termasuk pencarian lahan yang cocok untuk membangun gedung sekolah tersebut.
Reza menyatakan kemungkinan menggunakan gedung atau lahan yang tidak terpakai milik pemerintah provinsi yang akan direnovasi atau diperbaiki. Selain itu, keberhasilan rencana ini juga akan memperhatikan kesejahteraan pelatih, wasit, dan atlet yang terlibat dalam cabang olahraga catur.
“Persiapan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) juga menjadi salah satu poin penting yang kami perhatikan. Kami juga telah menetapkan tim perumus yang terdiri dari pengurus cabang di kabupaten/kota untuk menampung ide-ide dan menyusun grand design visi dan misi serta roadmap jangka panjang cabang catur di Kaltim,” tambah Reza.
Dengan langkah ini, Percasi Kaltim berharap dapat mengembangkan potensi catur di wilayah ini, meningkatkan minat masyarakat, dan menciptakan sarana yang memadai untuk pembinaan dan pengembangan atlet catur di Kaltim


