Dexview – Platform investasi aset kripto Bittime, memperkirakan pasar aset kripto berpotensi kembali menguat. Pascapengumuman Federal Open Market Committee (FOMC) oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed, dan menjelang gelaran bitcoin halving.
CEO Bittime Ryan Lymn mengatakan, keputusan The Fed itu sudah tersiapkan oleh para pelaku pasar. Apabila terdapat koreksi di pasar aset kripto, maka merupakan hal yang sesuai momentum.
Aset Kripto dan Bursa Saham yang Melemah
“Pascapengumuman hasil FOMC, koreksi terjadi hampir di seluruh pasar aset. Tak hanya aset kripto, bursa saham pun turut melemah dalam merespons keputusan The Fed,” ujar Ryan dalam keterangan yang rilis di Jakarta, Sabtu, (3/2/2024).
Ryan melanjutkan pelaku pasar saat ini sudah berpikir jauh ke depan dalam hal suku bunga. Mayoritas pelaku pasar telah memprediksi pemotongan suku bunga baru mulai pada Mei atau Juni 2024, bukan pada Maret 2024.
“Tim riset Bittime menilai koreksi terjadi lebih karena terpicu retorika bertolak belakang yang mungkin terus dimunculkan sebelumnya. Maka ketika terkena sentimen suku bunga yang kurang mendukung, akan memicu koreksi di pasar saham. Dan sebagai konsekuensinya, terjadi arus keluar modal dari aset kripto,” ujar Ryan.
Ia beranggapan, pelemahan pasar aset kripto tidak akan berlangsung lama. Karena terdapat berbagai hal yang akan menjadi sentimen positif dan turut mengerek pasar aset kripto untuk rebound.
Prediksi yang Menjadikan Harga Aset-nya Melonjak
“Ada beberapa hal yang diprediksi menjadi sentimen pendorong pasar aset kripto. Mulai dari, bitcoin halving yang diproyeksikan terjadi pada April 2024. Altcoin season, hingga beberapa proyek baru yang dinilai memiliki potensi tinggi,” ujar Ryan.
Tim riset Bittime menilai pelemahan harga bitcoin (BTC) kemungkinan akan terbatas. Nilai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu terprediksi bakal berkonsolidasi di antara level 44 ribu dolar AS dan 42 ribu dolar AS.
“Menurut tim riset Bittime, level 42 ribu dolar AS dan di bawah level 40,000 dolar AS. Dapat bertindak sebagai level support (pendukung) utama. Dan itu bakal menjadi level harga yang akan menarik pembeli, sehingga pasar aset kripto akan rebound. Prediksi kami, tahun ini BTC berpeluang menembus nilai tertinggi 2021 lalu di level 68 ribu dolar AS,” ujar Ryan.
Selain bitcoin halving, beberapa proyek baru ternilai memiliki potensi tinggi untuk mendongkrak pasar aset kripto. Token Jupiter (JUP) yang tengah jadi perbincangan adalah token bersponsor oleh proyek sektor DeFi yang berada di dalam ekosistem Solana. Aset kripto dengan nilai kapitalisasi terbesar kelima dunia.


