Jakarta – Layaknya bintang yang tiba-tiba bersinar di langit malam jurnalistik, keberhasilan GOnews.id mendapatkan sertifikat verifikasi faktual dari Dewan Pers menjadi “cahaya” baru bagi media siber muda Indonesia. Pencapaian ini bukan sekadar stempel, melainkan simbol bahwa GOnews.id telah menapaki tangga profesionalisme dalam dunia pers yang kian terpolarisasi.
Pada hari Selasa (14/10/2025) tim Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Dewan Pers melakukan verifikasi terhadap GOnews.id, dan hasil akhirnya diumumkan secara resmi pada Selasa pagi, 28 Oktober 2025. Verifikasi ini menyatakan bahwa GOnews.id memenuhi standar tata kelola redaksi dan independensi yang ditetapkan Dewan Pers.
“Ini kado untuk Hari Sumpah Pemuda. Kami ingin rekan‑rekan penggiat dan pelaku jurnalistik lainnya bisa berkolaborasi untuk memajukan kebebasan pers di Indonesia,” ujar Mohamad Alawi, perwakilan manajemen GOnews.id. Pernyataan tersebut menggarisbawahi bahwa pencapaian ini tidak hanya untuk internal media tersebut, tetapi juga sebagai panggilan untuk seluruh ruang pers di Tanah Air.
Sementara itu, Hari Isnawan selaku Pemimpin Redaksi GOnews.id menyampaikan bahwa dukungan dari PT Global Optima Media selaku perusahaan induk sangat penting dalam konsistensi media dalam mendukung kesejahteraan wartawan dan kreator konten. Ia menambahkan bahwa meskipun masih ada kekurangan, proses menuju media yang kredibel dan profesional harus terus berjalan.
Verifikasi faktual ini muncul tepat di momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang simboliknya mewakili semangat generasi muda dan perubahan. GOnews.id juga menegaskan pengembangan jaringan wilayahnya, dengan biro aktif di Kalimantan Timur dan Jawa Barat serta rencana pembukaan biro di Ibu Kota Jakarta. Tidak hanya itu, dukungan teknologi dari Dexpert Corp Indonesia – yang mengadopsi kecerdasan buatan (AI) dalam sistem redaksi dan distribusi kontennya – turut memperkuat landasan operasional media ini.
Dalam konteks yang lebih luas, verifikasi ini memiliki beberapa implikasi penting. Pertama, bagi pembaca, sertifikasi dari Dewan Pers memberi jaminan bahwa media ini memenuhi standar profesional jurnalisme, seperti kejelasan sumber berita, pemisahan fakta dan opini, serta akuntabilitas redaksi. Kedua, bagi media siber lainnya—terutama yang masih dalam tahap pengembangan—ini dapat menjadi referensi yang menginspirasi untuk meneguhkan integritas jurnalistik mereka di tengah derasnya arus digital dan informasi yang mudah terdistorsi.
Namun, keberhasilan ini juga tidak lantas meniadakan tantangan yang menanti ke depan. Redaksi GOnews.id sendiri mengakui bahwa masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Dengan adopsi teknologi AI di ruang redaksional, muncul pula tanggung jawab untuk menjaga unsur manusia, etika, dan verifikasi data agar tidak terseret dalam “hukum algoritma” yang tanpa kontrol. Dengan jaringan biro yang makin tumbuh, koordinasi, pelatihan jurnalis, dan standar mutu berita harus terus terjaga agar tidak terjadi disparitas kualitas antar wilayah.
Dengan demikian, GOnews.id kini resmi berdiri sebagai media siber terverifikasi yang siap memperkuat ruang kebebasan pers dan kualitas informasi di Indonesia. Pencapaian tersebut bukan hanya milestone internal, tetapi juga langkah konkret dalam memajukan industri media digital dalam era yang menuntut akurasi dan kecepatan sekaligus.


