Close Menu
Citpos.idCitpos.id
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram Vimeo
Citpos.idCitpos.id
Subscribe Login
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Citpos.idCitpos.id
Saintek

Beruang Kutub Arktik di Ambang Kepunahan

Hal ini disebabkan musim panas yang berkepanjangan.
Astri NurfiantiAstri Nurfianti5 Jun 2024
Bagikan Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
Beruang Kutub diambang Kepunahan
Ilustrasi Beruang Kutub Arktik (.Inet)
Bagikan
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Jakarta  – Beruang kutub menghadapi ancaman punah karena mereka tidak dapat menyesuaikan diri dengan perpanjangan musim panas yang terjadi di Kutub Utara. Temuan ini terungkap dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications.

Beruang kutub di wilayah Arktik seperti Kanada, Alaska, Rusia, Greenland, dan Norwegia menghabiskan sebagian besar hidup mereka di atas es laut. Lingkungan ini krusial untuk kegiatan berburu, beristirahat, berkembang biak, dan merawat anak-anak mereka.

Namun, saat musim panas, hewan ini terpaksa tinggal di daratan yang minim es dalam periode yang lebih panjang, meningkatkan risiko kelaparan yang mengancam kelangsungan hidup mereka.

Upaya Beruang Kutub Menghadapi Tantangan lingkungan

Para peneliti mengamati 20 beruang kutub selama tiga pekan di musim panas, mencatat bagaimana hewan-hewan ini berusaha menghemat energi dengan beristirahat lebih banyak dan mencari makan.

Namun, upaya mereka masih belum cukup untuk mengatasi tantangan lingkungan, dengan mayoritas beruang mengalami penurunan berat badan drastis sekitar 2,2 kilogram per hari secara rata-rata.

Di Kutub Utara, seperti di Amerika Serikat, musim panas berlangsung dari Juni hingga Agustus. Namun, studi iklim memperkirakan bahwa dampak pemanasan global akan membuat musim panas semakin panas dan berlangsung lebih lama dari tahun ke tahun.

Spekulasi tentang kemungkinan beruang kutub menyesuaikan diri dengan musim tanpa es yang lebih lama dengan mengubah kebiasaan mereka, seperti lebih banyak beristirahat atau mengonsumsi makanan terestrial, tidak terbukti dalam penelitian ini.

Beruang Kutub Kehabisan Strategi untuk Beradaptasi

Para peneliti menemukan bahwa beruang kutub yang mencoba strategi-strategi tersebut tidak mampu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan lingkungan yang terjadi.

“Tidak ada strategi yang memungkinkan beruang kutub untuk hidup di daratan lebih dari jangka waktu tertentu. Bahkan beruang yang sedang mencari makan kehilangan berat badan. Selain itu,  pada tingkat yang sama dengan beruang yang berbaring,” kata penulis studi dan direktur Washington State University Bear Center. Yakni Dr Charles Robbins. Hal ini melansir dari study Finds, Sabtu (1/6/2024).

Untuk memahami penggunaan energi dan perilaku beruang kutub di daratan. Para peneliti memasang kalung berisi kamera video dan GPS pada hewan-hewan tersebut. Alat ini digunakan untuk melacak aktivitas beruang kutub. Mereka melakukannya di wilayah Teluk Hudson bagian barat Manitoba selama musim panas. Dalam hal ini di mana mangsa utama mereka, anjing laut, tidak tersedia.

“Kami menemukan keragaman perilaku beruang yang nyata. Sebagai hasilnya, kami melihat beragam pengeluaran energi,” kata Dr Anthony Pagano. Ia ialah penulis utama studi ini dan ahli biologi margasatwa dari U.S. Geological Survey Polar Bear Research Program.

Cara Beruang Kutub Dewasa Bertahan

Sementara ini beberapa beruang kutub jantan dewasa cenderung menghemat energi dengan berbaring, yang lain aktif mencari makanan. Aktivitas mencari makanan ini mencakup konsumsi bangkai burung dan rusa kutub. Selain itu ada makanan tambahan seperti buah beri, rumput laut, dan rerumputan.

Penelitian ini dilakukan di Teluk Hudson bagian barat, di mana dampak pemanasan iklim diyakini mempengaruhi populasi beruang kutub.

https://studyfinds.org/summer-the-end-polar-bears/

Beruang Kutub Hewan Terancam Punah Penelitian Techno Update
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
Previous ArticleSemarak Bitget Bitcoin Pizza Day serentak di Asia Tenggara.
Next Article Auto Glow Up! Xiaomi Redmi 13 Dirilis di Indonesia

Related Posts

Perlindungan Khusus Anak Di Bawah 16 Tahun dari Instagram

11 Feb 2025

Harga Terjangkau Dari Apple, Iphone SE 4 Akan Segera Rilis!

11 Feb 2025

Huawei Lipat Tiga Raup 3 Juta Preorder Jelang Launching iPhone 16

13 Sep 2024

Huawei Mate XT: Ponsel Tri-Fold Baru Tantang Dominasi Apple di China

11 Sep 2024
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

PB IGOCIS Jadi Jawaban Orang Tua untuk Minat dan Karakter Anak

Astri Nurfianti4 Okt 2025

Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus Ribuan Jamaah Padati Mesjid Agung Tasikmalaya

Astri Nurfianti4 Mei 2025

Nabung Emas di Pegadaian Solusi Pelunasan Biaya Haji

Astri Nurfianti13 Feb 2025

Kemenko PMK Dukung Inovasi Ekosistem Logistik Haji

Astri Nurfianti12 Feb 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Telegram
© 2025 Citpos.id by Dexpert, Inc.
PT Sciedex Multi Press
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?