Close Menu
Citpos.idCitpos.id
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram Vimeo
Citpos.idCitpos.id
Subscribe Login
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Citpos.idCitpos.id
Politik

Barak Wagner Kosong Pasca Hilang di Belarusia

Dexpert CorpDexpert Corp8 Jul 2023
Bagikan Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
Belarusia
Ilustrasi. Penampakan Barak Wagner Kosong Pasca Hilang di Belarusia (.inet)
Bagikan
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Tasikmalaya – Suasana di kamp gaya militer yang dibangun di Belarusia untuk menampung para pejuang dari kelompok tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, sedang menjadi sorotan. Meskipun puluhan tenda telah didirikan dalam dua pekan terakhir di bekas pangkalan militer dekat desa Tsel, sekitar 90 kilometer tenggara Minsk, belum ada tanda-tanda kehadiran anggota kelompok Wagner Rusia yang mengunjungi kamp tersebut.

Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, menawarkan kamp ini kepada kelompok tersebut, tetapi hingga saat ini tidak ada yang tiba di sana.

Klarifikasi Asisten Menteri Pertahanan Belarusia

Jenderal Leonid Kosinsky, asisten menteri pertahanan Belarusia, mengklarifikasi bahwa anggota kelompok tentara bayaran Wagner masih berada di kamp permanen mereka, di mana mereka telah ditempatkan setelah meninggalkan garis depan. Dia berharap untuk membahas masalah ini dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, melalui telepon. Namun, tidak ada kejelasan mengenai waktu atau rincian pembicaraan tersebut.

Dalam konteks Belarusia, beberapa laporan menyebutkan bahwa pemilik kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, memiliki perlindungan dari Presiden Lukashenko. Namun, ada keraguan dan klaim bahwa Prigozhin bisa menjadi target pembunuhan oleh pemerintah Presiden Putin.

Dampak Terhadap Keamanan Regional

Hal ini mencerminkan spekulasi yang berkembang terkait hubungan yang kompleks antara kelompok Wagner, Prigozhin, dan pemerintah Rusia.

Sejauh ini, tidak ada kejelasan mengenai tujuan sebenarnya dibangunnya kamp militer di Belarusia dan mengapa belum ada anggota kelompok Wagner yang tiba di sana. Para pengamat dan analis mengikuti perkembangan ini dengan cermat untuk memahami implikasinya terhadap situasi di wilayah tersebut dan hubungan antara Belarusia dan Rusia.

Kisah ini menunjukkan kompleksitas geopolitik yang melibatkan kelompok tentara bayaran, pemerintah Belarusia, dan pemerintah Rusia. Perkembangan selanjutnya akan menjadi subjek perhatian yang signifikan di tingkat regional dan internasional, karena dampaknya terhadap keamanan dan stabilitas regional serta hubungan bilateral antara negara-negara terlibat.

Belarusia Jenderal Leonid Kosinsky Wagner Grup
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
Previous ArticleKontroversi Jukir: Dukungan Politisi untuk Penataan Kota
Next Article Komisi IV DPRD Samarinda Mendukung Minat Baca Masyarakat

Related Posts

Partisipasi Pemilih di TPS 02 Santanamekar Capai 70 Persen

27 Nov 2024

Penetapan Hasil Pemilu: Proses Akhir Demokrasi yang Menentukan Nasib Bangsa

25 Jul 2023

Pelaksanaan Perhitungan dan Pemungutan Surat Suara Ulang

25 Jul 2023

Tahap Perhitungan Perolehan Suara: PPK, KPU Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi

24 Jul 2023
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

PB IGOCIS Jadi Jawaban Orang Tua untuk Minat dan Karakter Anak

Astri Nurfianti4 Okt 2025

Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus Ribuan Jamaah Padati Mesjid Agung Tasikmalaya

Astri Nurfianti4 Mei 2025

Nabung Emas di Pegadaian Solusi Pelunasan Biaya Haji

Astri Nurfianti13 Feb 2025

Kemenko PMK Dukung Inovasi Ekosistem Logistik Haji

Astri Nurfianti12 Feb 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Telegram
© 2025 Citpos.id by Dexpert, Inc.
PT Sciedex Multi Press
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?