Samarinda – Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Stasiun APT Pranoto Samarinda pada Selasa, (11/7/2023). Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami curah hujan dengan kategori rendah hingga tinggi, dengan curah hujan berkisar antara 10 hingga 300 mm selama sepuluh hari pertama Juli 2023.
“Curah hujan terendah sekitar 10 milimeter (mm) terjadi di Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, dan Kecamatan Palaran, Kota Samarinda,” ujar Riza Arian Noor, Kepala Stasiun APT Pranoto BMKG Samarinda.
Sementara itu, curah hujan tertinggi, mencapai 150 mm ke atas, tercatat di Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat, Kecamatan Bengalon dan Rantau Pulung di Kabupaten Kutai Timur, serta Kecamatan Tabang di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Perkiraan Curah Hujan untuk Sepuluh Hari Kedua
Menyikapi hari-hari tanpa hujan selama sepuluh hari pertama Juli 2023, sebagian besar wilayah Kaltim mengalami kombinasi hari dengan hujan dan hari tanpa hujan. Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan berkisar antara sangat pendek (1-5 hari) hingga pendek (6-10 hari).
“Hari tanpa hujan terpanjang terjadi di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, dengan jumlah hari tanpa hujan sebanyak 7 hari,” ujar Riza.
Untuk perkiraan curah hujan pada periode sepuluh hari kedua Juli 2023, diperkirakan wilayah timur Kaltim akan mengalami hujan dengan kategori rendah (0-50 mm) dengan peluang mencapai 90 persen.
Sementara itu, wilayah barat Kaltim diperkirakan akan mengalami hujan dengan kategori sedang antara 50 hingga 150 mm dengan peluang mencapai 80 persen.
Intensitas Rendah di Timur, Intensitas Sedang di Barat
Perkiraan curah hujan deterministik untuk sepuluh hari kedua Juli 2023 menunjukkan bahwa wilayah timur Kaltim diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan intensitas rendah antara 0 hingga 50 mm, sementara wilayah barat Kaltim diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang antara 50 hingga 150 mm.
Curah hujan tertinggi diprediksi terjadi di bagian tenggara Kabupaten Mahakam Ulu dan barat laut Kabupaten Kutai Barat, dengan intensitas hujan sedang antara 100 hingga 150 mm.
Berdasarkan perkiraan deterministik, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan akan mengalami curah hujan di bawah normal dan normal. Namun, sebagian kecil wilayah utara, barat, dan selatan Kaltim diperkirakan akan mengalami curah hujan di atas normal.


