Close Menu
Citpos.idCitpos.id
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram Vimeo
Citpos.idCitpos.id
Subscribe Login
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Citpos.idCitpos.id
Techno

Era Baru Satelit Indonesia: Satria-1 Terbang dari Landasan SpaceX

Satelit Satria-1: Misi Sukses Menuju Era Konektivitas dan Investasi yang Mengagumkan
Dexpert CorpDexpert Corp19 Jun 2023
Bagikan Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
Ilustrasi. Satria-1 Meluncur Dari Landasan SpaceX di CaPe Canaveral, Florida, Amerika Serikat. (AP.Jhon Raoux).
Ilustrasi. Satria-1 Meluncur Dari Landasan SpaceX di CaPe Canaveral, Florida, Amerika Serikat. (AP.Jhon Raoux) (.inet)
Bagikan
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Jakarta – Era baru satelit Indonesia. Satelit Satria-1, yang merupakan satelit terbesar Indonesia, diluncurkan pada Senin (19/6) pukul 5.21 WIB atau Minggu (18/6) pukul 18.21 waktu Florida, Amerika Serikat. Peluncuran tersebut sukses membawa satelit ke orbit yang dituju di posisi 146 Bujur Timur.


Roket Falcon 9 milik SpaceX membawa Satria-1 dari landasan di Cape Canaveral, Florida. Falcon 9 adalah roket yang memiliki kemampuan untuk mendarat secara vertikal dan dapat digunakan kembali untuk misi selanjutnya.

Tahap Peluncuran Satria-1

Peluncuran tahap awal Satria-1 berlangsung dengan sukses, dimana tahap pendorong pertama berhasil dilepaskan dan Falcon 9 mendarat dengan sempurna kembali ke Bumi. Ini mencetak Era baru satelit Indonesia.

Pada tahap kedua Satria-1 melanjutkan perjalanan sambil dibawa pendorong kedua menuju target orbit. Satria-1 butuh waktu 27 menit hingga sampai di orbit yang sudah ditetapkan.

Satria-1 Menjadi Penyelaras Akses Internet di Area 3T

Satria-1 bakal meratakan akses internet di area tertinggal, terdepan, terluar (3T). Rencananya satelit ini bisa memfasilitasi layanan internet di 50 ribu titik fasilitas publik dengan kecepatan 4 Mbps.

Satelit ini dibangun oleh Satelit Nusantara 3 dan dirakit Thales Alenia Space (TAS) di Prancis memakai platform SpaceBus NEO.

Biaya Investasi Pembuatan Satria-1 Membengkak

Biaya investasi pembuatan Satria-1 telah membengkak, awalnya US$450 juta (sekitar Rp6,6 triliun) menjadi US$540 juta (sekitar Rp8 triliun).

Pengangkutan Satria-1 dilakukan dengan kapal kargo Nordic dari perancis menuju Cape Canaveral melalui jalur laut yang membutuhkan waktu 17 hari

Jakarta Space X Thales Alenia Space
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
Previous ArticleSinergi Melawan Stunting Bersama Keuskupan Agung Samarinda
Next Article Berita Mengejutkan: 28 & 30 Juni Ditetapkan sebagai Cuti Iduladha

Related Posts

Huawei Lipat Tiga Raup 3 Juta Preorder Jelang Launching iPhone 16

13 Sep 2024

Huawei Mate XT: Ponsel Tri-Fold Baru Tantang Dominasi Apple di China

11 Sep 2024

iPhone Terbaru Hadir dengan Chip A18 Berbasis Arm V9

9 Sep 2024

Elon Musk: Misi Starship ke Mars Dimulai dalam 2 Tahun

8 Sep 2024
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

PB IGOCIS Jadi Jawaban Orang Tua untuk Minat dan Karakter Anak

Astri Nurfianti4 Okt 2025

Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus Ribuan Jamaah Padati Mesjid Agung Tasikmalaya

Astri Nurfianti4 Mei 2025

Nabung Emas di Pegadaian Solusi Pelunasan Biaya Haji

Astri Nurfianti13 Feb 2025

Kemenko PMK Dukung Inovasi Ekosistem Logistik Haji

Astri Nurfianti12 Feb 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Telegram
© 2025 Citpos.id by Dexpert, Inc.
PT Sciedex Multi Press
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?