Close Menu
Citpos.idCitpos.id
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram Vimeo
Citpos.idCitpos.id
Subscribe Login
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Citpos.idCitpos.id
Kesehatan

Sinergi Melawan Stunting Bersama Keuskupan Agung Samarinda

Permasalahan Stunting Tidak Hanya Menjadi Isu di Tingkat Provinsi, Tetapi Juga Bersifat Nasional
Dexpert CorpDexpert Corp17 Jun 2023
Bagikan Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Keuskupan Agung Samarinda Bersinergi Memerangi Stunting Melalui Deklarasi dan Kolaborasi Program
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Keuskupan Agung Samarinda Bersinergi Memerangi Stunting Melalui Deklarasi dan Kolaborasi Program
Bagikan
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan respon positif terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Keuskupan Agung Samarinda untuk mengatasi masalah stunting.

Hal ini diungkapkan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Kaltim, Christianus Benny, saat menghadiri acara Deklarasi Dukungan Keuskupan Agung Samarinda dalam Percepatan Penurunan Stunting. Deklarasi digelar di Keuskupan Agung Samarinda (The Archdiocese Of Samarinda) Jalan D.I. Panjaitan No. 59, Sabtu (17/6/2023).

Permasalahan Stunting Menjadi Isu di Tingkat Nasional

Prolog: Dalam suatu kesempatan, Benny menyoroti masalah stunting sebagai isu yang tak hanya berdampak di tingkat provinsi, tetapi juga secara nasional. Angka stunting di Indonesia yang mencapai 21 persen dan Kalimantan Timur dengan angka 23 persen, menjadi fokus pembicaraan. Benny juga mengungkapkan target ambisius pemerintah provinsi untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.

“Dalam kesempatan tersebut, Benny mengungkapkan bahwa permasalahan stunting tidak hanya menjadi isu di tingkat provinsi, tetapi juga bersifat nasional. Rata-rata angka stunting di Indonesia mencapai 21 persen, sementara Kalimantan Timur masih memiliki angka 23 persen.”

“Ini tidak jauh berbeda ya. Tahun 2024, target pemerintah provinsi adalah menurunkan angka stunting menjadi 14 persen,” ungkap Benny.

Pentingnya Kerja Sama

Benny juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemprov dan seluruh elemen masyarakat untuk menurunkan angka stunting di Kalimantan Timur. Ia mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Keuskupan Agung Samarinda dan berharap lembaga agama lainnya dapat mengikuti jejak yang sama.

“Angka 14 persen butuh semua element bergerak. Kita berkolaborasi bergandengan tangan mengatasi Masalah ini,” ujarnya.

Upaya Mengatasi Stunting

Dalam upaya mengatasi stunting, pemerintah provinsi telah mengalokasikan anggaran sebesar 3,7 miliar rupiah pada APBD tahun 2024. Anggaran tersebut akan dikolaborasikan dengan puskesmas dan tenaga kesehatan di Kalimantan Timur. Benny menambahkan bahwa anggaran tersebut masih dapat ditambah tergantung dari usulan UPT (Unit Pelaksana Teknis).

“Pemerintah juga tidak hanya fokus pada penanganan stunting, tetapi juga berbagai program lain yang dapat bermuara pada penurunan angka stunting,” terangnya.

Mr. Yustinus Harjosusanto, Uskup Keuskupan Agung Samarinda, mengungkapkan bahwa Deklarasi Dukungan ini telah direncanakan sejak lama. Acara tersebut menjadi wadah untuk mensosialisasikan program-program dalam upaya percepatan penurunan stunting. Uskup Harjosusanto juga berharap adanya kerja sama antara Gereja Katolik Keuskupan Agung Samarinda dan pemerintah dalam mengatasi stunting.

Pentingnya Edukasi Kepada Ibu dan Calon Ibu

Prolog: Uskup Harjosusanto mengungkapkan keinginan yang sudah lama untuk melaksanakan suatu program. Meskipun seharusnya dilaksanakan pada bulan Januari sebelumnya, baru pada hari ini rencana tersebut terwujud.

Dalam konteks ini, ia menyoroti pentingnya edukasi kepada ibu dan calon ibu mengenai pemenuhan kebutuhan gizi serta edukasi sebelum perkawinan sebagai langkah awal dalam upaya penanggulangan stunting.

“Sebenarnya sudah lama kami ingin laksanakan. Sebenarnya bulan Januari kemarin dan baru terlaksana hari ini,” kata Uskup Harjosusanto.

Ia mengungkapkan pentingnya edukasi kepada ibu dan calon ibu, dalam memenuhi kebutuhan gizi, dan edukasi sebelum perkawinan sebagai langkah awal dalam mengatasi stunting.

Membangun Sinergi Antar Program

Deklarasi ini diharapkan dapat menjadi ajang sosialisasi program-program yang telah dan akan dilaksanakan terkait percepatan penurunan stunting. Selain itu, deklarasi ini juga bertujuan untuk membangun sinergi antara program Gereja Katolik Keuskupan Agung Samarinda dengan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur.

“Deklarasi ini juga diharapkan dapat menjadi Stimulan bagi Gereja Katolik Keuskupan lainnya di seluruh Indonesia serta bagi pemangku kepentingan di luar Gereja Katolik,” tandasnya.

Benny Kauskupan Agung Samarinda Mr. Yustinus Harjosusanto Pemprov Kaltim
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
Previous ArticleAksi Penanaman Pohon dan Kunjungan Pramuka
Next Article Era Baru Satelit Indonesia: Satria-1 Terbang dari Landasan SpaceX

Related Posts

Telkom Permudah BPOM Awasi Obat dan Makanan Melalui Media Sosial

12 Jan 2024

Dukungan Puji Tekan Stunting di Samarinda

11 Jul 2023

Reuni Morula IVF Komunitas Bayi Tabung Berkumpul di Yogyakarta

1 Jul 2023

Angka Diabetes Melambung, Ketua DPD RI Warning Kemenkes

6 Jun 2023
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

PB IGOCIS Jadi Jawaban Orang Tua untuk Minat dan Karakter Anak

Astri Nurfianti4 Okt 2025

Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus Ribuan Jamaah Padati Mesjid Agung Tasikmalaya

Astri Nurfianti4 Mei 2025

Nabung Emas di Pegadaian Solusi Pelunasan Biaya Haji

Astri Nurfianti13 Feb 2025

Kemenko PMK Dukung Inovasi Ekosistem Logistik Haji

Astri Nurfianti12 Feb 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Telegram
© 2025 Citpos.id by Dexpert, Inc.
PT Sciedex Multi Press
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?