Tasikmalaya – Suasana spiritual menyelimuti Masjid Agung Kota Tasikmalaya pada Ahad (4/5/2025) pagi, saat ribuan jamaah memadati area masjid untuk mengikuti kajian bertema “Mukjizat Doa” yang disampaikan oleh Ustadzah Halimah Alaydrus.
Antusiasme jamaah terlihat dari kedatangan mereka sejak dini hari, bahkan sebagian memilih untuk beriktikaf di masjid demi mendapatkan tempat terbaik. Acara dimulai dengan pembacaan Surah Yasin yang dilantunkan bersama, dilanjutkan dengan shalawat yang menggema di seluruh penjuru masjid.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majelis Taklim Masjid Agung Tasikmalaya, dengan Bu Hj. Enung, istri dari Ajengan Didi Paseh Silalatul Huda, sebagai ketua penyelenggara.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Ustadzah Halimah Alaydrus yang telah lama dinantikan. Semoga Allah membalas semua pengorbanan jamaah yang datang dari berbagai daerah dengan pahala yang berlipat,” ujar Bu Hj. Enung dalam sambutannya.
Jamaah yang hadir tidak hanya berasal dari Tasikmalaya, tetapi juga dari Kabupaten Ciamis, Pangandaran, Banjar, dan wilayah-wilayah lainnya. Mereka datang dengan membawa bekal makanan dan minuman, yang kemudian dibagikan kepada sesama jamaah, menciptakan suasana kebersamaan dan keberkahan.
Panitia acara juga mengimbau kepada seluruh jamaah untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengingat padatnya jumlah peserta yang hadir. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan akibat kepadatan ini. Masya Allah, antusiasme jamaah sangat luar biasa,” tambah Bu Hj. Enung.
Kajian ini diharapkan dapat memberikan ilmu yang bermanfaat dan keberkahan bagi seluruh peserta. Ustadzah Halimah Alaydrus, yang dikenal dengan dakwahnya yang menyentuh hati, menyampaikan materi dengan penuh hikmah, mengajak jamaah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui doa-doa yang tulus.
Dengan suksesnya acara ini, Majelis Taklim Masjid Agung Tasikmalaya berencana untuk terus menghadirkan kajian-kajian serupa di masa mendatang, guna memperkuat keimanan dan ukhuwah Islamiyah di kalangan masyarakat.