Close Menu
Citpos.idCitpos.id
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram Vimeo
Citpos.idCitpos.id
Subscribe Login
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Citpos.idCitpos.id
Daerah

Diklat Jurnalistik JMSI Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Wartawan

Wartawan Harus Menjadi Pendorong Perubahan
Astri NurfiantiAstri Nurfianti17 Jul 2024
Bagikan Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
Bagikan
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Samarinda – Diklat Jurnalistik JMSI Kaltim angkatan pertama telah resmi dibuka. Acara tersebut  bertempat di Training Center Sukri Institute, Jalan Untung Suropati, Samarinda, pada Rabu (17/7/2023).

Demikian pula Ketua PWI Kaltim dan Ketua Dewan Pakar JMSI Kaltim hadir dalam acara pembukaan ini. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi wartawan di Kalimantan Timur.

Wartawan Harus Menjadi Pendorong Perubahan

Kemudian, Ketua Dewan Pakar JMSI Kaltim, Nidya Listiyono, yang juga Ketua Komisi II DPRD Kaltim, memberikan apresiasi kepada para wartawan yang hadir. Menurutnya, tulisan wartawan harus mendorong perubahan dan wartawan harus memiliki integritas tinggi.

“Wartawan harus punya integritas. Kesejahteraan akan mengikuti. Wartawan harus benar-benar bisa menulis,” ujar Nidya Listiyono.

Selain itu, Ketua PWI Kaltim, Abdurrahman Amin, juga memberikan apresiasi kepada JMSI atas penyelenggaraan diklat ini. Ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi bagi wartawan.

“Ini selangkah lebih baik dalam perjuangan kita sebagai wartawan di daerah. Jangan berjuang untuk kesejahteraan dulu, tapi berjuang untuk skill dan attitude,” kata Abdurrahman Amin.

Wartawan Kaltim Harus Siap Bersaing

Muhammad Sukri, Ketua Panitia Diklat, menekankan bahwa wartawan di Kaltim harus siap bersaing dengan wartawan dari luar yang akan datang. Ia juga menekankan pentingnya memegang kode etik jurnalistik dan tidak melanggar undang-undang ITE.

“Wartawan Kaltim harus siap bersaing dengan wartawan dari luar yang akan datang. Harus pegang kode etik jurnalistik. Jangan melanggar undang-undang ITE,” tegas Muhammad Sukri.

Terakhir, Diklat ini merupakan angkatan pertama dan mengundang pula pengusaha media serta insan humas pemerintah. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan kualitas jurnalisme di Kalimantan Timur.

Jurnalistik Kabar Samarinda Nidya Listiyono
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
Previous ArticleTasikmalaya Terima Penghargaan Kota Wakaf dari Kemenag RI
Next Article SMPN 1 Cisayong Borong Trofi Gladi Terampil se-Kwarran Cisayong

Related Posts

PB IGOCIS Jadi Jawaban Orang Tua untuk Minat dan Karakter Anak

4 Okt 2025

Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus Ribuan Jamaah Padati Mesjid Agung Tasikmalaya

4 Mei 2025

Regenerasi Lemah, Pramuka Cisayong Masih Didominasi Pensiunan

23 Jan 2025

Hari Sumpah Pemuda ke-96 Camat Cisayong: Pemuda Harus Lebih Aktif Berperan

28 Okt 2024
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

PB IGOCIS Jadi Jawaban Orang Tua untuk Minat dan Karakter Anak

Astri Nurfianti4 Okt 2025

Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus Ribuan Jamaah Padati Mesjid Agung Tasikmalaya

Astri Nurfianti4 Mei 2025

Nabung Emas di Pegadaian Solusi Pelunasan Biaya Haji

Astri Nurfianti13 Feb 2025

Kemenko PMK Dukung Inovasi Ekosistem Logistik Haji

Astri Nurfianti12 Feb 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Telegram
© 2025 Citpos.id by Dexpert, Inc.
PT Sciedex Multi Press
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?