Jakarta – Dua astronaut China mencetak rekor perjalanan ruang angkasa baru untuk negaranya. Mereka ialah Ye Guangfu dan Li Guangsu, dua anggota misi Shenzhou 18 China. Mereka menghabiskan sekitar 8,5 jam bekerja di luar stasiun luar angkasa Tiangong, Selasa (28/5/2024).
“Yen dan Li menyelesaikan pemasangan perangkat perlindungan puing-puing luar angkasa di stasiun luar angkasa serta pemeriksaan peralatan dan fasilitas-fasilitas luar angkasa,” tulis pejabat Badan Antariksa Berawak China (CMSA) dalam pembaruan Selasa (28/5/2024).
Kekhawatiran Pejabat Antariksa China Terhadap Sampah Luar Angkasa
Kemudian, sampah luar angkasa benar-benar menjadi kekhawatiran bagi pejabat antariksa China; Tiangong mengalami pemadaman listrik sebagian baru-baru ini setelah terjadi hantaman puing-puing pada panel surya, misalnya.
Sementara itu, EVA pada Selasa (28/5/2024) adalah yang pertama untuk Li dan yang kedua Ye. Mereka juga keluar dari Tiagong selama misi Shenzhou 13 pada Desember 2021. Anggota ketiga dari misi Shenzhou 18, Li Cong. Ia membantu EVA dari dalam Tiangong, memantau para penjelajah luar angkasa dan aktivitas mereka.
Shenzou 17 Lakukan Perjalanan Luar Angkasa Di Luar Tiangong
Ini adalah EVA pertama untuk misi Shenzhou 18 selama enam bulan, yang diluncurkan ke Tiangong pada akhir April. Penerbangan berawak China sebelumnya, Shenzhou 17, melakukan perjalanan luar angkasa di luar Tiangong. Shenzhou 15 menetapkan sasaran misi tunggal Nasional dengan empat EVA.
“Menurut rencana, sejumlah besar eksperimen-eksperimen ilmiah dan uji-uji teknis, serta aktivitas extravehicular awak astronaut dan misi-misi extravehicular muatan aplikasi, akan dilakukan selama misi penerbangan berawal Shenzhou 18,” tulis pejabat CMSA dalam pembaruan Selasa.
Astronaut-astronaut China kini telah melakukan total 16 perjalanan ruang angkasa hingga saat ini, menurut Xinhua. EVA pertama di negara ini terjadi pada 27 September 2008, ketika Zhai Zhigang keluar dari kapsul Shenzhou 7 miliknya selama sekitar 20 menit.


