Close Menu
Citpos.idCitpos.id
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram Vimeo
Citpos.idCitpos.id
Subscribe Login
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Citpos.idCitpos.id
Saintek

Ukuran Bulan Diprediksi Terus Menyusut, Apa Penyebabnya?

Richard MundzirRichard Mundzir4 Feb 2024
Bagikan Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
Bulan yang Makin Menyusut
Bagikan
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Dexview – Para ilmuwan memperingatkan kemungkinan bahwa bulan, satelit alami bumi, terus mengalami penyusutan. Bulan Terpresiksi telah kehilangan lingkar dimensinya hingga 100 meter selama beberapa ratus juta tahun terakhir.

Mengutip dari laman The News, Ahad (4/2/2024), penyusutan itu terjadi sebab pendinginan di bagian inti bulan. Proses tersebut menyebabkan permukaan di beberapa bagian kutub selatan bulan melengkung secara signifikan.

Studi dari Salah Satu Universitas di AS yang Mengungkap Penyusutan Bulan

Studi baru yang digagas tim peneliti dari Universitas Maryland di Amerika Serikat mengungkap hal lain. Menyusutnya bulan, serta aktivitas seismik seperti gempa, dapat menyebabkan peningkatan tanah longsor di bulan.

Kondisi itu berpotensi menimbulkan bahaya bagi astronaut di masa depan yang berada di daerah dekat zona patahan bulan. Salah satu penulis studi, Thomas Watters dari Museum Dirgantara dan Luar Angkasa AS, menyarankan rencana misi antariksa ke bulan berikutnya harus dipertimbangkan dengan cermat.

“Distribusi global dari patahan dorong yang baru terbuat, berpotensi untuk menjadi aktif dan membentuk patahan dorong baru dari kontraksi global yang sedang berlangsung. Ini harus dipertimbangkan ketika merencanakan lokasi dan stabilitas pos terdepan permanen di Bulan,” ujar Watters.

Para peneliti telah mengaitkan patahan di wilayah kutub selatan Bulan dengan gempa dahsyat yang tercatat oleh seismometer Apollo lebih dari 50 tahun yang lalu. Artinya, ada wilayah tertentu di kutub selatan bulan yang sangat rentan terhadap tanah longsor akibat guncangan seismik.

Gempa bulan, yang terjadi sebab patahan di bagian dalam bulan, dapat merusak struktur dan peralatan buatan manusia di permukaan bulan. Fenomena alam itu bisa berlangsung selama berjam-jam atau bahkan sepanjang hari.

Pemicu Akibat Menyusutnya Bulan

Pemicunya adalah sedimen lepas di permukaan bulan yang terbentuk dari tumbukan asteroid dan komet selama miliaran tahun. Permukaan bulan terdiri dari kerikil dan debu kering, yang terkena dampak asteroid dan komet selama miliaran tahun.

Peneliti lain dalam studi, Nicholas Schmerr, menjelaskan bahwa fragmen yang terhasil dari proses itu, mulai dari ukuran mikron hingga batu besar, terkonsolidasi secara longgar. Sehingga, amat rentan terhadap guncangan dan tanah longsor.

Schmerr menyoroti bahwa Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berencana meluncurkan penerbangan berawak pertama ke bulan sebagai bagian dari misi Artemis pada akhir tahun 2024. Tujuan misi itu adalah mengidentifikasi lokasi berbahaya di bulan untuk eksplorasi manusia di masa depan.

“Pekerjaan ini membantu kita bersiap menghadapi apa yang menanti kita di Bulan, apakah itu struktur rekayasa yang dapat menahan aktivitas seismik Bulan dengan lebih baik atau melindungi manusia dari zona yang sangat berbahaya,” ungkap Schmerr.

Pada 2019, NASA melalui situs resminya, nasa.gov, menjelaskan bahwa Bulan menyusut seiring pertambahan usianya. Hal itu akibat pendinginan di bagian dalamnya. Bulan tergambar seperti buah anggur yang mengerut ketika menyusut menjadi kismis. Sayangnya, berbeda dengan kulit buah anggur yang fleksibel, kerak permukaan bulan rapuh, sehingga pecah saat bulan menyusut.

Bulan Penysutan Bulan Techno Update
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
Previous ArticleKemenkominfo Fasilitasi Sulih Bahasa Isyarat pada Debat Pilpres
Next Article Pakar: Pengembangan Komputer Kuantum di STEI ITB Dibekali Filsafat Sains

Related Posts

Perlindungan Khusus Anak Di Bawah 16 Tahun dari Instagram

11 Feb 2025

Harga Terjangkau Dari Apple, Iphone SE 4 Akan Segera Rilis!

11 Feb 2025

Huawei Lipat Tiga Raup 3 Juta Preorder Jelang Launching iPhone 16

13 Sep 2024

Huawei Mate XT: Ponsel Tri-Fold Baru Tantang Dominasi Apple di China

11 Sep 2024
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

PB IGOCIS Jadi Jawaban Orang Tua untuk Minat dan Karakter Anak

Astri Nurfianti4 Okt 2025

Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus Ribuan Jamaah Padati Mesjid Agung Tasikmalaya

Astri Nurfianti4 Mei 2025

Nabung Emas di Pegadaian Solusi Pelunasan Biaya Haji

Astri Nurfianti13 Feb 2025

Kemenko PMK Dukung Inovasi Ekosistem Logistik Haji

Astri Nurfianti12 Feb 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Telegram
© 2025 Citpos.id by Dexpert, Inc.
PT Sciedex Multi Press
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?