Close Menu
Citpos.idCitpos.id
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram Vimeo
Citpos.idCitpos.id
Subscribe Login
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Citpos.idCitpos.id
Techno

Ini Dia Jet Supersonik NASA, New York ke London Cuma 3,5 Jam

Richard MundzirRichard Mundzir17 Jan 2024
Bagikan Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
Jet supersonik NASA: New York ke London hanya 3,5 jam
Jet Supersonik NASA. Inet
Bagikan
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Dexview – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan pesawat jet supersonik X-59 dengan membawa berbagai inovasi. Pesawat supersonik ini diklaim mampu terbang lebih cepat. Seperti halnya dari New York ke London yang bisa jet ini tempuh hanya dalam waktu tiga setengah jam.

Supersonik X-59 dapat melaju dengan kecepatan 1.488,64 kilometer per jam atau cepat dari kecepatan suara. Pesawat ini punya ukuran 100 kaki dan lebar 30 kaki dan memiliki panggilan “Son of Concorde”.  

Pesawat Supersonik X-59 Sebagai Sebuah Inovasi NASA

X-59 ini menjadi sebuah inovasi yang telah mereka harapkan dapat mengubah perjalanan udara komersial dan bisa terbang lebih cepat dari sebelumnya. 

Pesawat Concorde, yang dapat menempuh perjalanan sekitar 1.350 mil per jam, sudah masuk masa pensiun sekitar 20 tahun yang lalu setelah NASA luncurkan pada tahun 1976. Hal itu karena kendala perawatan yang mahal dan kecelakaan fatal pada tahun 2000.

Generasi barunya yang dapat melakukan perjalanan 925 mil per jam menghasilkan ledakan sonik yang tidak terlalu mengganggu komunitas di bawahnya karena inovasi dalam desain, bentuk, dan teknologi, menurut para pejabat.

Selama setengah abad terakhir, AS dan negara-negara lain telah melarang penerbangan supersonik karena ledakan mengejutkan yang terjadi. Ketika kecepatan pesawat melebihi kecepatan suara, yaitu 767 mil per jam, menurut NASA dalam siaran persnya.

Hidung pesawat yang tipis dan meruncing, berharap dapat memecah gelombang kejut yang akan menyebabkan ledakan sonik pada pesawat konvensional, dan kokpitnya terletak sekitar separuh panjang pesawat. Itu berarti pilot harus bergantung pada monitor kamera untuk mengoperasikannya.

Jet supersonik eksperimental ini dapat melakukan perjalanan ke Eropa dalam waktu sekitar 3,5 jam. Peluncurannya NASA resmikan dalam sebuah upacara di Palmdale, California, Jumat.

Pesawat yang Merupakan Salah Satu Misi Quest NASA

X-59 adalah bagian dari misi Quest Quest NASA, yang bertujuan untuk “menyediakan data dalam membantu regulator mempertimbangkan kembali” larangan tersebut.

NASA Deputy Administrator, Pam Melroy mengatakan ini adalah pencapaian besar yang hanya bisa tercapai dengan kerja keras dan kecerdikan NASA dan seluruh tim X-59. Hanya dalam beberapa tahun saja NASA telah beralih dari konsep ambisius menjadi kenyataan. 

“X-59 milik NASA akan membantu mengubah cara kita bepergian, mendekatkan kita dalam waktu yang jauh lebih singkat,” kata dia, seperti mengutip dari NY Post, Selasa (16/1/2024).

Tim Quest sekarang bersiap untuk penerbangan pertama pesawat tersebut, yang berjadwal akhir tahun ini. Dengan pengujian sistem terintegrasi, pengoperasian mesin, dan pengujian taksi. Setelah operasi perdananya, X-59 akan memulai “penerbangan supersonik senyap” pertamanya.

“Sangat menarik untuk mempertimbangkan tingkat ambisi di balik Quest dan potensi manfaatnya,” kata Bob Pearce, associate administrator for aeronautics research di NASA Headquarters, Washington.

NASA akan berbagi data dan teknologi yang mereka hasilkan dari misi unik ini dengan regulator dan industri. Dengan menunjukkan kemungkinan perjalanan supersonik komersial yang tenang melalui darat. Tim berupaya membuka pasar komersial baru bagi perusahaan-perusahaan AS dan memberi manfaat bagi wisatawan di seluruh dunia.

NASA menyebut bahwa X-59 adalah “pesawat eksperimental yang unik,” bukan prototipe yang akan direplikasi untuk upaya komersial. Proyek ini menelan sekitar 632 juta dolar AS selama delapan tahun, menurut Bloomberg.

NASA NASA Mision Techno Update
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
Previous ArticleBlood Moon Dianggap Simbol Kemarahan Tuhan
Next Article Apple Akhiri Kiprah Samsung Sebagai Pemimpin Pengiriman Ponsel Pintar Global 

Related Posts

Harga Terjangkau Dari Apple, Iphone SE 4 Akan Segera Rilis!

11 Feb 2025

Huawei Lipat Tiga Raup 3 Juta Preorder Jelang Launching iPhone 16

13 Sep 2024

Huawei Mate XT: Ponsel Tri-Fold Baru Tantang Dominasi Apple di China

11 Sep 2024

iPhone Terbaru Hadir dengan Chip A18 Berbasis Arm V9

9 Sep 2024
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

PB IGOCIS Jadi Jawaban Orang Tua untuk Minat dan Karakter Anak

Astri Nurfianti4 Okt 2025

Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus Ribuan Jamaah Padati Mesjid Agung Tasikmalaya

Astri Nurfianti4 Mei 2025

Nabung Emas di Pegadaian Solusi Pelunasan Biaya Haji

Astri Nurfianti13 Feb 2025

Kemenko PMK Dukung Inovasi Ekosistem Logistik Haji

Astri Nurfianti12 Feb 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Telegram
© 2025 Citpos.id by Dexpert, Inc.
PT Sciedex Multi Press
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?