Close Menu
Citpos.idCitpos.id
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram Vimeo
Citpos.idCitpos.id
Subscribe Login
  • Beranda
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosbud
  • Advetori
Citpos.idCitpos.id
Lingkungan

Ikan Pari Jawa Dinyatakan Punah, Apa Bedanya Dengan Pari Lain?

Richard MundzirRichard Mundzir27 Des 2023
Bagikan Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
Ikan-Pari-Jawa-Dinyatakan-Punah,-Apa-Bedanya-Dengan-Pari-Lain-?
Jenis ikan pari jawa memliki ukuran begitu kecil
Bagikan
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Dexview – Ilmuawan temukan ikan pari pada 1862, spesies pari jawa atau java stingaree kini telah nyatakan punah para ilmuwan. Pakar konservasi belum sepenuhnya mengetahui seluk-beluk spesies ini, tapi ada sejumlah perbedaan antara pari jawa dan ikan pari lainnya.

Mengutip dari laman Mongabay, Rabu (27/12/2023), ilmuwan temukan spesimen pari jawa pertama dan satu-satunya pada Juli 1862 oleh ahli zoologi Jerman, Eduard von Martens. Kala itu, Martens sedang berada di pasar ikan dan menemukan satwa tersebut.

Penemu Pari Jawa Pertama, Eduard von Martens

Saat itu, Martens mengklasifikasikan satwa yang dia jumpai dalam genus pari bulat Trygonoptera, dengan nama ilmiah Trygonoptera javanica. Dia menuliskannya dalam jurnal ilmiah Minatsberichte der Akademie der Wissenschaft zu Berlin di tahun 1864.

Barulah di tahun-tahun berikutnya, para pakar memindahkan spesies ini ke dalam genus pari bulat Urolophus, sehingga pari jawa memiliki nama ilmiah Urolophus javanicus. Secara fisik, ikan pari jawa itu berbentuk bulat dengan satu ekor dengan duri berbisa.

Ikan pari jawa memiliki cakram sirip dada berbentuk lonjong yang lebih panjang dari lebarnya, serta ekor dengan sirip punggung di depan tulang penyengat dan sirip ekornya. Tubuh bagian atasnya berwarna cokelat dengan bintik-bintik yang lebih gelap dan lebih terang. 

Perbedaan Pari Jawa Dengan Pari Lain

Bedanya dengan spesies pari lain, ikan pari jawa cenderung berukuran lebih kecil dan memiliki ekor yang lebih pendek. Spesimen pari jawa berukuran sekitar 33 cm atau sebesar piring makan. Namun, para ahli tidak mengetahui apakah pari jawa betina itu masih remaja atau sudah masuk usia dewasa.

Karena ilmuwan temukan ikan ini di Jakarta, Indonesia, habitat ikan pari jawa ada pada di dasar lautan sekitar Pulau Jawa, utamanya Teluk Jakarta. Sebaran, kedalaman, dan preferensi habitatnya tidak banyak ilmuwan tahu dengan pasti hingga kini, tetapi mungkin sangat terbatas. 

Begitu pun mengenai cara reproduksinya, para pakar tidak mengetahuinya secara pasti dan hanya bisa menerka dari satu spesimen ikan pari dari 161 tahun lalu. Kemungkinan besar, pari jawa bereproduksi dengan cara ovovivipar seperti ikan pari lainnya.

Cara berkembang biak ovovivipar, induk hewan lakukan dengan mengembangbiakan telur di dalam tubuh, tetapi cadangan makanan yang embrio peroleh berasal dari dalam telur, bukan dari tubuh induknya. Lantas, sel telur yang telah dibuahi menetas pada saluran telur (oviduk) sehingga hewan ovovivipar terlihat seperti melahirkan.

Pari jawa tidak pernah lagi terlihat lagi pada habitatnya, meski Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) sudah melakukan pemantauan dan survei intensif terhadap spesies itu. Kini, IUCN mengumumkan pari jawa telah punah. Penyebabnya ditengarai karena aktivitas penangkapan ikan yang masif serta degradasi habitat karena dekat dengan pusat populasi manusia.

Ikan Pari Unik Ikan Punah Pari Jawa
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
Previous ArticlePesawat MH370 Diyakini Bisa Ketemu dalam 10 Hari
Next Article Pasar Kripto Diyakini Bullish Tahun Ini, Ini Penjelasan Tokocrypto

Related Posts

Prakiraan Hujan Akan Mengguyur Mayoritas Wilayah Indonesia

27 Des 2023

Pemprov DKI Ambil Tindakan Atas Konversi Rumah DP Rp0 Menjadi Kosan

24 Jun 2023

RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan Terhambat dalam Pembahasan DIM

22 Jun 2023

Aksi Penanaman Pohon dan Kunjungan Pramuka

17 Jun 2023
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

PB IGOCIS Jadi Jawaban Orang Tua untuk Minat dan Karakter Anak

Astri Nurfianti4 Okt 2025

Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus Ribuan Jamaah Padati Mesjid Agung Tasikmalaya

Astri Nurfianti4 Mei 2025

Nabung Emas di Pegadaian Solusi Pelunasan Biaya Haji

Astri Nurfianti13 Feb 2025

Kemenko PMK Dukung Inovasi Ekosistem Logistik Haji

Astri Nurfianti12 Feb 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Telegram
© 2025 Citpos.id by Dexpert, Inc.
PT Sciedex Multi Press
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?