Samarinda – Sutomo Jabir, anggota DPRD Kaltim, telah mendorong Disdikbud untuk meningkatkan efektivitas mereka dalam memastikan pemerataan pendidikan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kaltim. Ia mengungkapkan kekhawatirannya terkait dengan situasi di mana meskipun Disdikbud memiliki alokasi anggaran yang besar, yaitu lebih dari Rp4 triliun pada tahun 2023, masih terdapat banyak sekolah yang menghadapi kekurangan fasilitas ruang belajar.
“Selama ini kita telah melihat bahwa Disdikbud memiliki anggaran besar, yakni lebih dari Rp4 triliun pada tahun 2023, namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak sekolah yang mengalami kekurangan ruang belajar,” demikian ungkapnya ketika diwawancarai beberapa waktu yang lalu setelah sidang paripurna.
Pengawasan Ketat Komisi IV DPRD Kaltim terhadap Anggaran Pendidikan
Dalam konteks pemberitaan ini, Sutomo Jabir menyoroti permasalahan yang serius terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menjadi kendala tahunan bagi masyarakat ketika proses pendaftaran sekolah dimulai. PPDB merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat setiap tahun saat mencoba mendaftarkan anak mereka ke sekolah.Sutomo Jabir menunjukkan kekhawatirannya terhadap prioritas anggaran yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Menurutnya, Disdikbud terlalu fokus pada pengadaan proyek-proyek infrastruktur yang tidak memiliki dampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan. Sebagai contoh, ia mengkritik pembangunan Comen Center yang dinilainya tidak memberikan manfaat signifikan kepada masyarakat sementara menghabiskan anggaran besar.
Sutomo Jabir Dorong Peningkatan Efisiensi Anggaran Pendidikan Tahun 2024
Sutomo Jabir mengusulkan peningkatan efisiensi anggaran pendidikan di tahun 2024 dengan mengurangi program-program yang tidak berhubungan dengan infrastruktur pendidikan. Upaya ini juga bertujuan untuk mendukung pengembangan dan pemerataan pendidikan di wilayah tersebut, memastikan dana tersedia untuk kebutuhan esensial.
Selain itu, Sutomo Jabir juga mengharapkan agar Komisi IV DPRD Kaltim dapat mengawasi pelaksanaan dan penyaluran anggaran pendidikan dengan ketat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sektor pendidikan di Kalimantan Timur ke depannya. Ia berharap bahwa pengawalan ini akan membantu sektor pendidikan di daerah tersebut berjalan dengan maksimal. Dengan demikian, upaya-upaya perbaikan dapat dilakukan untuk memastikan pendidikan yang lebih baik di masa mendatang.

